ANAK SEORANG PENGACARA TERNAMA DI BULLY GEGARA DISURUH MINDAHIN IKAN LELE
Table of Contents
DENIINDO --- Anak pengacara yang mondok di salah satu pondok pesantren darul qur’an blimbing bate alit pimpinan muslim Ghouzy menjadi korban bully oleh teman pondok nya.
Anak pengacara tersebut, sebut saja anggrek mengaku sudah beberapa kali kena bully dengan memukul punggung dan anak tersebut manjadi trauma mendalam, orang tua dari anggrek Bapak Niko panji tirtayasa SH MH CPM akan melakukan upaya hukum atas kelalaian pondok pesantren tersebut dan polisi agar segera memeriksa pelaku bully dan memanggil pihak yang bertanggung jawab.
"anak saya di pondokkan di pesantren itu supaya bisa jadi anak yang faham agama,tetapi masuk kesana malah jadi korban bully,tapi alhamdullilah pelaku sudah saya ketahui sebut saja namanya mawar anak kelas 6 SD, sedangkan anak saya baru kelas 1,dan ini terjadi karena hal sepele saja,cuman memindahkan ikan lele dari kamar itupun atas perintah Nadia pengawas kamar,namun akhirnya yang kena imbas anak saya di pukul oleh pemilik lele, seharusnya pengawas itu tidak menyuruh anak saya"ungkap orang tua anak yang kena bully.
Jika anak didik dibully, seharusnya pihak pengasuh menanggapinya dengan serius, coba dengarkan dengan empati, yakinkan bahwa itu bukan salahnya, dan bantu anak didik untuk merasa aman dengan cara mengajarkan untuk membela diri atau melaporkannya kepada orang dewasa yang dipercaya.
Penting juga untuk berbicara dengan semua pihak terkait untuk memberikan tindakan kepada pelaku jika perlu, dan tidak ragu mencari bantuan profesional dari psikolog anak jika masalahnya berat (TIM).
Posting Komentar