PIMPINAN MEDIA DENIINDO SOROTI EFISIENSI DAN BELUM TURUN NYA ANGGARAN DESA

Table of Contents

DENIINDO, KOTA TASIKMALAYA --- Dampak dari kebijakan efisiensi anggaran negara di tahun 2025 sangat dirasakan oleh para pengelola keuangan di tingkat kelurahan atau desa.

Dampak ini tentu nya menyebar dan meluas ke berbagai sektor yang ada hubungan kerja dengan pemerintahan.

Dari beberapa sumber kepala Desa atau Lurah yang ditemui wartawan Deniindo  mengatakan, dampak dari kebijakan efisiensi dan belum turun nya  anggaran sangat terasa, soalnya untuk biaya operasional seperti alat tulis dan listrik belum dibayar.

Di satu sisi kantor pemerintah harus memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap masyarakat, namun di sisi lain anggaran untuk bisa memberikan pelayanan maksimal malah dikurangi.

Juga terlambat nya anggaran yang diterima menyebabkan kantor pemerintah di tingkat bawah bekerja tidak bisa maksimal mengingat keperluan  operasional seperti alat tulis kantor, listrik dan lain nya yang belum ada anggaran nya sehingga  pelayanan masyarakat tidak dapat maksimal.

Mendengar keluhan dari beberapa Lurah dan Kepala Desa yang terkait terlambatnya  anggaran dan efisiensi.

Pimpinan media Deniindo secepatnya akan berkordinasi dengan berbagai tokoh masyarakat dan pemerintah, agar secepatnya anggaran dapat di salurkan demi kepentingan bersama.

REPORTER : DENI RODIANSYAH