KISAH 2 ATLET MUAY THAI YANG TIDAK MENERIMA BONUS PADAHAL SUDAH MENYABET MEDALI

Table of Contents

DENIINDO, BEKASI --- Dua atlet muay thai dari Kabupaten Bekasi, Adisty Gracelia Lolaroh dan Apypah Ghanie kecewa usai berhasil mengharumkan nama daerah mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Keduanya mengaku hanya menerima medali, namun tidak dengan bonusnya.

Adisty yang meraih medali emas seharusnya mendapatkan bonus sebesar Rp 100 juta. Sementara Apypah yang memperoleh medali perunggu harusnya menerima bonus Rp 40 juta. Keduanya tidak menerima bonus yang harusnya menjadi hak mereka dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Awalnya, Adisty terkejut karena baru mengetahui kabar terkait pencairan bonus bagi peraih medali PON yang dijadwalkan pada 3 Februari 2025 dari rekannya. Ia kemudian menghubungi Ketua Pengurus Muay Thai Kabupaten Bekasi, Stevano Rumagit untuk mengklarifikasi hal tersebut pada 29 Januari 2025.

Namun ia justru diberitahu bahwa namanya telah dicoret dari daftar atlet muay thai Kabupaten Bekasi tanpa alasan yang jelas. Saat dikonfirmasi ke pengurus lainnya, Adisty kembali ditolak dengan alasan namanya sudah dicoret dari daftar penerima bonus. Ia pun menunggu dan berharap namanya akan tercantum dalam daftar pada 3 Februari 2025. Namun saat waktu pencairan tiba, namanya tetap tak ada dalam daftar penerima bonus.

Adisty saat ini masih berharap bonusnya cair meskipun pada akhirnya ditendang dari daftar atlet unggulan Kabupaten Bekasi. Padahal ia telah menorehkan banyak prestasi untuk Kabupaten Bekasi, mulai dari medali emas PON Jawa Barat 2016, Porda Bogor 2018, hingga PON Aceh-Sumut 2024.

Posting Komentar

Iklan