DARI 10 BATA MENJADI 2 HEKTAR : PETANI MUDA TASIKMALAYA RAUP MILIARAN RUPIAH DARI CABAI RAWIT

Table of Contents

DENIINDO, KABUPATEN TASIKMALAYA --- Ajis Yepi, petani muda asal Cineam ksbupaten Tasikmalaya, membuktikan bahwa pertanian bukan sekadar profesi, tetapi jalan menuju kesejahteraan. 

Berawal dari 10 bata atau 140 meter persegi, kini ia mengelola pertanian cabai rawit di empat kabupaten dengan luas hingga 2 hektar. 

Dari satu periode panen selama delapan bulan, ia mampu menghasilkan lebih dari 30 ton cabai, dengan omzet yang menembus miliaran rupiah.

Perjalanan Ajis tak selalu mulus. 

Dari kegagalan panen hingga ditipu bandar, semua pernah ia lalui. 

Namun, semangat pantang menyerah dan kecintaan pada pertanian membuatnya terus bangkit. 

Kini, ia tak hanya sukses secara finansial, tetapi juga menjadi mentor bagi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.

“Kunci suksesnya adalah konsisten, terus belajar, dan memahami kebutuhan tanaman. Kalau dulu saya bingung mencari modal, sekarang saya justru bingung menolak banyaknya tawaran investasi,” ungkapnya.

Bagi Ajis, pertanian bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan membangun ekonomi desa. 

Dengan mental baja, ia berharap pertanian Indonesia semakin maju dan generasi muda berani mengambil peran sebagai petani masa depan.

REPORTER ; DENI RODIANSYAH

Posting Komentar

Iklan