WARUNG KOPI YANG DIDUGA MENJADI SARANG TRANSAKSI NARKOBA DI GARUT, DI GREBEK OLEH EMAK - EMAK

Table of Contents

DENIINDO, GARUT --- Puluhan ibu-ibu atau emak-emak di Garut, Jawa Barat dengan berani menggerebek sebuah warung kopi yang menjadi sarang transaksi narkoba.

Penggerebekan tersebut dilakukan oleh ibu-ibu warga Kampung Kamasan, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut kota pada Jumat (17/1) siang.

Rombongan emak-emak tersebut mengamuk dan menyerang sebuah warung kopi yang menjadi tempat jual beli barang haram.

Tempat tersebut selama ini beroperasi dengan berkedok sebagai warung kopi.
Menurut keterangan warga, warung kopi biasanya menjual obat haram tersebut ke kelompok remaja.

Selain emak-emak, tokoh masyarakat juga ikut dalam penggerbakan tersebut.
Benar saja, dari dalam warung kopi mereka menemukan banyak pil koplo yang dijual pelaku.

Dalam penggerebekan tersebut, dua orang pelaku terjebak di dalam warung kopi dan segera diamankan.
Namun, pengakuan dari kedua pelaku tersebut justru memicu amukan warga semakin memuncak.

Pasalnya, setelah dua pengedar yang berhasil ditangkap mengelak bahwa barang haram tersebut milik mereka.

Pernyataan itu membuat warga naik pitam hingga akhirnya menghancurkan bangunan warung kopi.
Warga mengaku sudah geram dengan keberadaan warung kopi yang menjadi lokasi transaksi narkoba.

Harus ada tindakan karena ini sudah lama, sudah ada 3 bulan lebihlah hampir 6 bulan," jelas Toni, Ketua RW setempat.

Amukan warga ini merupakan buntut dari kekesalan terhadap para pengedar yang sudah lama berjualan di kampung tersebut.

Barang bukti yang ditemukan warga dan dua pelaku diserahkan ke polsek setempat untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Posting Komentar

Iklan