KEBERADAAN SISWI SMAN 61 JAKARTA YANG DI LAPORKAN HILANG MASIH DI CARI

Table of Contents
Polisi hingga kini masih mencari keberadaan Sayidah Nailaturahman, siswi SMAN 61 Jakarta yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak Selasa ( 4/6/2024 ). 

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean mengatakan, anggotanya masih mencari keberadaan Sayidah.

"Anggota resmob dan jatanras masih dilapangan dalam upaya pencarian," Ucap nya. 

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lokasi yang tengah disisir oleh kepolisian untuk mencari keberadaan korban.

Ibu Sayidah, Fatiroh Sayidi, mengatakan anaknya berangkat sekolah seperti biasa pada Selasa pagi menggunakan angkot nomor 42 dari rumah mereka dari Komplek Pemda DKI, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Fatiroh sadar anaknya hilang setelah dia mencoba menghubungi Sayidah pada sore hari. Saat itu, Sayidah tak merespons panggilan telepon ibunya tersebut.

Fatiroh lalu meminta adiknya ke SMAN 61 Jakarta untuk memastikan keberadaan Sayidah. Guru dan teman Sayidah mengaku tak mengetahui dan tak melihat langsung putrinya tersebut seharian di sekolah.

"Intinya adik saya ini ke sekolah, tapi tidak ada, tidak bisa dihubungi belum ada informasi yang jelas," ujar Fatiroh.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan laporan hilangnya Sayidah telah diterima pada Rabu ( 6/6/2024 ) siang.

Sopir angkutan umum bernama Monang, mengatakan informasi tentang hilangnya Sayidah sudah disebar di grup WhatsApp para sopir. 

"Iya di kita sudah disebar informasinya di grup," kata Monang saat ditemui awak media di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis ( 6/6/2024 ). 

Monang mengatakan, dengan adanya informasi itu bila ada sopir angkutan umum yang melihat Sayidah bisa melaporkannya.

"Ini sudah ada di grup, kalau kita ada lihat nih nanti kita lapor," ujar dia.

Monang mengakui sebagai sopir angkutan umum tidak mudah untuk mengingat para penumpang yang naik dan turun, Sehingga sulit untuk mencari di mana Sayidah terakhir menaiki transportasi umum itu.

"Kalau kita kan bawa penumpang kan banyak, ganti-ganti rupa," ungkap Monang.

PENULIS : JACK

Wahyu Aji
Wahyu Aji Seorang pemula yang selalu ingin belajar

Posting Komentar

Iklan